Tak perlu repot menentukan siapa sebenarnya penguasa panggung. Petruk
dinanti tampil di panggung karena celotehannya yg menyentil. Sejujurnya
raut Petruk jauh lebih baik terlihat polos dibanding tampak lucu. Tapi
karena riasannya yang penuh bedak dan gincu, jadilah Petruk sosok yang
dinanti untuk menggelitik perut.
Apapun ucapannya membuat riuh
sekeliling panggung, apalagi di bibir panggung ada sekelompok Kurawa
yang dibayar untuk menyoraki tampilan Petruk. Penonton undangan pun
terbawa suasana penuh gelak tawa. Percaya diri Petruk makin meluap
seakan tunjukkan dia-lah raja panggung sebenarnya.
Sejatinya di
ujung panggung-lah raja yang sebenarnya. Dunia wayang ada di
genggamannya selama Petruk tetap ada di panggung. Dia lah yang
menggerakkan Kurawa untuk tetap setia pada setiap pentas Petruk. Sembari
gerakkan cerutunya, Duryodhana nikmati kejayaan di sudut panggung.
Kejayaan yg dia nikmati setidaknya 1 purnama terakhir...
#Petrukrajapanggung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar