Demo tanpa paham apa yg didemokan, itu njelehi....
Sama njelehi-nya... yang men-sahkan tapi gak paham seluruhnya
Demo sampe malam lupa waktu itu njelehi...
Sama njelehi-nya... yang ketok palu tengah malam
Protes keras teriak lantang tapi gak mau baca, itu njelehi...
Sama njelehi-nya... yang gak mampu jelaskan ke rakyat karena sama-sama gak baca
Demo rusuh karena termakan hoax
Kumpul-kumpul demo di tengah pandemi
Demo rusak fasum paksa kehendak
itu memang njelehi....
Tapi sama njelehinya...
Yang sengaja buat hoax untuk tutupi kebusukan yang lain
Yang buat UU eh... ternyata kumpul-kumpul juga
Yang katanya bela rakyat, eh taunya terselip kepentingannya sendiri
Ada yang terus mengutuk wakil rakyat, dan tetap bela pendemo
Ada yang hanya menyalahkan pendemo, tapi wakil rakyat gak dikritik
Ada pendidik yang gak mau baca, tapi salahkan mahasiswa yang demo rusuh karena gak baca juga
Ada yang bilang wakil rakyat cerminan rakyatnya, tapi ternyata rakyat demo ya karena wakil rakyatnya
Ada yang bilang pemimpin itu wujud rakyatnya, tapi ternyata pemimpin tak pernah berwujud nyata di depan rakyat
Ada yang maunya cari keadilan di jalanan, tapi gak mau jalani yang konstitusional
Ada yang teriak harusnya konstitusional, tapi ternyata gak bisa jamin adanya keadilan
Ah sudahlah.... kembali saja lihat diri sendiri
Mulai saja dulu dengan membaca
Baca kembali hatimu
Baca kembali apa yang kau tulis dan maknanya
Kemudian pikirkan manfaat apa yang bisa kau beri
Dan renungkan pertanggungan-jawabnya ke Tuhanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar