Minggu, 11 Oktober 2020

Njelehi Tanpa Baca

Demo tanpa paham apa yg didemokan, itu njelehi....

Sama njelehi-nya... yang men-sahkan tapi gak paham seluruhnya

Demo sampe malam lupa waktu itu njelehi...

Sama njelehi-nya... yang ketok palu tengah malam

Protes keras teriak lantang tapi gak mau baca, itu njelehi...

Sama njelehi-nya... yang gak mampu jelaskan ke rakyat karena sama-sama gak baca


Demo rusuh karena termakan hoax 

Kumpul-kumpul demo di tengah pandemi

Demo rusak fasum paksa kehendak

itu memang njelehi....


Tapi sama njelehinya... 

Yang sengaja buat hoax untuk tutupi kebusukan yang lain

Yang buat UU eh... ternyata kumpul-kumpul juga

Yang katanya bela rakyat, eh taunya terselip kepentingannya sendiri


Ada yang terus mengutuk wakil rakyat, dan tetap bela pendemo

Ada yang hanya menyalahkan pendemo, tapi wakil rakyat gak dikritik

Ada pendidik yang gak mau baca, tapi salahkan mahasiswa yang demo rusuh karena gak baca juga

Ada yang bilang wakil rakyat cerminan rakyatnya, tapi ternyata rakyat demo ya karena wakil rakyatnya

Ada yang bilang pemimpin itu wujud rakyatnya, tapi ternyata pemimpin tak pernah berwujud nyata di depan rakyat

Ada yang maunya cari keadilan di jalanan, tapi gak mau jalani yang konstitusional

Ada yang teriak harusnya konstitusional, tapi ternyata gak bisa jamin adanya keadilan


Ah sudahlah.... kembali saja lihat diri sendiri

Mulai saja dulu dengan membaca

Baca kembali hatimu

Baca kembali apa yang kau tulis dan maknanya

Kemudian pikirkan manfaat apa yang bisa kau beri

Dan renungkan pertanggungan-jawabnya ke Tuhanmu


#BukanProfesorCumaRakyatJelata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar