Semalam, sebelum tidur, anak2 minta ayahnya bercerita.
Sebuah cerita, bukan dongeng tidur. Karena hari ini tepat 11th wafatnya eyang
putri, jadilah saya cerita saat2 berpulang eyang putri yang belum pernah mereka
kenal.
Sampai cerita berakhir, mereka serius menyimak. Dan tibalah
serbuan pertanyaan :
“Waktu eyang dicabut nyawa ama malaikat, ayah disana?”
“Emang Ayah bisa lihat malaikatnya waktu mencabut nyawa
eyang?”
“Malaikatnya kelihatan gak Yah?”
“Kalo orang mau dicabut nyawanya, emang kayak apa sih?”
“Kalo Allah lebih sayang ama eyang putri, kok nyawanya
dicabut sih Yah?”
“Setelah meninggal, langsung dimakamkan gak Yah?”
“Dimakamkannya kapan Yah?”
Tidak mudah ternyata bercerita tentang kematian. Tidak mudah juga jawab pertanyaan anak2. Dengan pikiran
polos anak2, mereka terus mencari tahu apa, kenapa & bagaimana sebuah
kematian.
Tapi setidaknya mereka belajar mengingat kematian. Dan
akhirnyapun mereka menjawab sendiri pertanyaannya bahwa Allah adalah “Al-Mumiit”,
Dzat Yang Maha Mematikan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar