Ada yang belum pernah tau gimana caranya tidur sambil berdiri
di Commuter Line? Tanya aja penumpang KRL yang tiap pagi hari mesti berdesakan
masuk gerbong untuk berangkat kerja. Sebelum mulai tidur berdiri, mesti tau
tips supaya bisa nyaman tidur & langsung fresh sesampainya
di stasiun tujuan. Berikut ini caranya:
1.
Pastikan Punya Alasan kenapa mesti tidur
Anda harus punya alasan kenapa harus tidur sambil berdiri di KRL.
Tentukan alasan sebebasnya. Bisa alasan kurang tidur semalam, karena mata panas
& sepet karena kebanyakan main smartphone, kebanyakan sarapan pagi, atau
karena lelah karena olahraga pagi. Kalau anda paksa tidur tanpa alasan yang
jelas, itu namanya mati gaya. Atau kalau anda tiba-tiba tertidur tanpa suatu sebab,
itu tandanya anda harus pergi ke dokter.
2.
Pejamkan mata
Syarat utama tidur ya pejamkan mata. Kalau tetap melek, trus bingung mo
ngapain, itu namanya bengong.
3.
Berpeganglah atau bersandarlah pada sesuatu
Peganglah handle yang ada di KRL untuk menahan anda untuk tetap bisa
berdiri tegak saat kereta berjalan, berbelok, atau sesekali mengerem mendadak.
Tidur sambil berdiri butuh keseimbangan yang optimal supaya bisa menikmati
tidur. Kalau tidak ada handle yang bisa dipegang, peganglah pundak orang lain.
Biasanya mereka maklum kalau memang and ijin terlebih dahulu. Tapi jangan
pegang pundak orang terlalu lama. Cukup pada saat dirasa kehilangan
keseimbangan saat tidur berdiri.
Bila tidak ada sesuatu untuk berpeganglah, coba bersandarlah pada
sandaran samping pintu kereta atau pada pintu KRL yang tidak mungkin terbuka
selama perjalanan. Meski tidak optimal menjaga keseimbangan, cukup lumayan menahan
berat tubuh dari sebelah sisi saja.
4.
Letakkan tas anda di depan (dada), bukan di
belakang
Selain menjaga keamanan isi tas anda dari pencuri, anggap tas anda
sebagai guling untuk menghangatkan badan saat tidur berdiri. Cukup peluk dengan
sebelah tangan. Ingat, tangan lainnya digunakan untuk berpegangan pada handle.
5.
Pastikan KRL penuh sesak
Semakin sesak KRL, peluang anda untuk terjatuh saat tidur berdiri semakin
kecil. Meski tidur, anda tidak perlu berpegangan pada handle KRL atau pegang
bahu orang lain. Keseimbangan tubuh anda akan dijaga oleh badan orang lain
karena sesaknya KRL. Anda cukup peluk tas anda dengan kedua tangan seperti
memeluk guling di rumah.
6.
Pasang kuda-kuda
Posisi kaki akan menentukan titik keseimbangan anda. Saat tidur berdiri,
posisi kaki membantu anda kokoh berdiri meski kereta bergoyang. Nikmati saja
setiap getaran, goyangan, dan dorongan selama di gerbong KRL.
7.
Siapkan jaket & mouthcap
Supaya nyaman, pakai jaket untuk melindungi dari dinginnya AC kereta.
Bila perlu, pakai jaket yang ada tudung kepalanya. Jangan lupa kenakan masker
mulut (mouth cap). Jangan sampai orang lain lihat mulut anda terbuka, liur anda
menetes, atau bau mulut anda tersebar keluar.
8.
Jangan sampai terlelap
Pejamkan mata, dan nikmati saat badan anda mulai terasa rileks. Anda
boleh tidur sambil berdiri, tapi jangan sampai terlelap dalam mimpi. Bisa dipastikan,
saat anda terlelap, anda kehilangan semua keseimbangan dan bisa jatuh terduduk. Malu pasti rasanya kalau
anda sampai jatuh saat tidur berdiri.
9.
Tetap fokus meski tidur
Meski tidur, anda harus berhitung berapa waktu tempuh tiap stasiun hingga
stasiun tujuan. Jangan sampai stasiun tujuan terlewati hanya karena anda
tertidur. Terlewat stasiun tujuan karena tidur sambil duduk itu bisa dimaklumi,
tapi kalau karena tidur berdiri, itu keterlalun.
10.
Eyes close & open
Ingat, posisi anda tidur adalah berdiri. Pastikan mata anda terbuka pada
tiap stasiun. Beri jalan orang lain yang akan keluar, terutama saat anda
berdiri di depan pintu KRL. Memaksakan diri untuk tetap tidur berdiri saat KRL
berhenti di stasiun, itu artinya anda siap-siap didorong keluar dan dimaki-maki
oleh penumpang lain.
11.
Jangan main hape atau makan
Ini
sekedar tips tambahan. Ingat, anda itu berniat tidur sambil berdiri. Tidur itu
pejamkan mata, bukan sambil main hape atau makan.
Selamat mencoba.....
(sumber: pengalaman pribadi dan penumpang sebelah yang
nikmat sekali tidur berdirinya...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar